Buku Agenda

Menulis rencana hari ini di Buku Agenda ialah kebiasaan yang baru-baru ini sering kulakukan.

Berawal dari banyaknya hal yang aku lupakan. Hummmmmm~
Sebetulnya tidak kulupakan sih, tepatnya terlupakan, yaa begitu. Hu’um!
Setahun yang lalu, saat aku berulang tahun yang ke 24, seorang teman mengucapkan; “selamat ulang tahun Cing” bersama doa-doa dan harapannya terhadap kehidupanku kedepan.
Satu hal yang sedikit berbeda darinya, ia juga berucap ; di usia 24 tahun kehidupan seorang laki-laki baru saja dimulai Cing!
Itu sangat menggangu pikiranku, sangat melarutkan waktu yang berlalu dengan banyak pertanyaan. Sampai sekarang.
Jadi gini, 4 Sep 2016 usiaku genap 25 tahun,
1/4 abad 🙂
Jujur saja, aku sudah merasa tua, haha!
Saat aku sudah merasa tua, aku mulai memikirkan semuanya.
Semuanya. Ya ya yaaa semuanya 🙂
Mungkin maksud dari “kehidupan baru saja dimulai” ialah ketika seseorang sudah merasa tak muda lagi, yang pada akhirnya ia akan memikirkan semuanya. Seperti yang aku rasakan sekarang.

Akupun baru sadar, hal yang mungkin membuatku lebih sering menggunakan Buku Agenda ialah karena sudah terlalu banyak rencana yang tak muat lagi ku taruh di memori kepalaku.
Tanpa sadar sejak usia 24 tahun lalu aku memang mulai menyusun banyak rencana, banyak aksi, karena semakin banyak hal-hal yang ingin kuwujudkan.
Sebut saja tulisan ini ialah pertanda aku memang sudah mulai benar-benar hidup.
Oiya, siang ini buku agendaku tertinggal, beberapa rencana pasti akan terlupakan. Hanya ada satu hal yang tak pernah kulupa, yaitu merindukanmu. 

Merindukanmu tak perlu kucatat karena memang tak pernah kurancanakan sebelumnya 🙂

22 Sep 2016

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *