Slaaaaaaaazh!

 

Kusandarkan bahu ke tembok belakang pekarangan rumah.

Di atas balai bambu, aku menempatkan tubuhku di posisi paling syahdu.
Mengentaskan lelah, mengelep keringat yang masih mengalir deras dari dahi, akibat lari sore ini.
Kemuning senja dan suara burung peliharaan tetangga menemani rebahku.
Sejenak kuhadirkan helai napas, dibalut manis romantis di pejam mataku.
Ah!
Rokokku tertinggal di atas dipan depan kamar.
Kopi juga belum matang dimasak adikku.
Rokok sisa semalam setelah menjanjikan temu denganmu.
Kopi Toraja hadiah sahabat yang baru kembali dari kediaman lama di kehidupannya.
Tek tek tek…. Pletak-pletuk.
Tek tuk tak..
“Kamu ndak madi dulu?”
Teriak bapak dari gudang kayu belakang halaman.
 
Sambil petak-petuk palu, menanam paku.
Membuat bangku untuk Moshalah depan rumah, katanya.
Sambil terpejam, kumenjawab;
“ntar beh, lagi ganteng-gatengnya nih abis lari”
Angin sore mengusap rambutku.
Degup jantung yang masih kencang perlahan menuju tenang.
Kusela lagi keringat di ujung kepala.
Menikmati komposisi angin, senja, serta suara-suara riuh anak-anak kecil bermain kelereng di pagar belakang rumah tetangga.
Slaaaaazzzh!
Kepikiran tentang kamu.
Sekelebat saja wajahmu masuk.
Menelisik ke teluk pejamku.
Menyelinap sigap ke pembuluh otak kiri.
Memberikan signal kepada hati.
Aku jatuh hati.
Kuentaskan rebah, kucerna masak-masak pikiran.
Kuhadapkan wajah ke genangan air di atas tanah sisa hujan tadi siang,
Aku heran.
Kuberkaca diri yang memang sudah lama tak lagi akur dengan hati.
Kuberkaca wajah yang sudah lama tak pernah semerah ini.
Ini bukan cinta lama.
Aku tak tahu bagaimana nantinya.
Tapi ini berbahaya.
Masih mendalam aku merenung, si adik datang membawa kopi dan rokok sambil menyelempang handukku.
“A’ ini kopinya, rokoknya, dan ini ade bawain handuk.
Aa abis ngopi, langsung mandi ya.
Temenin adek beli novel baru”
Adikku berlalu.
Sedang pikirannku, masih menari. Mencari-cari.
Itu senjaku, bersama kopi dan rokok yang membungkus pikiran.
Menelaah perasaan.
Melukiskan keadaan yang samar.
Aug 2016

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *