Wanita Selai Kacang

Ada mentega di kepalamu.

Sedikit bengu, karena terlalu lama terpanggang keegoisan.
Bagaimana rasanya?
Manis?
Gurih?
Atau asin sampai hatimu mau muntah?
Aku ingat betul roti bakar selai kacang yang gemar betul kau bangga-banggakan kawan.
Sekarang, mana selai kacangmu?

Coba kau cari di cela-cela sisa pelukan kalian.
Mungkin selai kacang ada di langit-langit bibir bekas ciuman kalian.
Atau jangan-jangan masih tercecer di antara salangkangan yang sempat basah karena ejakulasi kalian setiap malam. Dulu
Tak bisa lagi kau hidangkan roti bakar tanpa selai kacang.
Tak juga ada yang gemar makan roti tawar mentega bengu yang dungu seperti kamu.
Oh kawanku, malang benar nasibmu.
Kering kerontang hanya karena selangkangan selai kacang.
Tak perlu kau mengamuk atau merajuk.
Sebab, wanita selai kacang akan gurih juga dimentegai oleh orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *