Anak yang dulu kecil, kini sudah tumbuh besar.
Dulu ia mau jadi lelaki berbadan paling kekar. Tapi yang sekarang ia tahu bahwa wibawa bukan berasal dari otot, tapi dari adap dan akal.
Dulu ia mau jadi manusia paling kaya di dunia. Tapi yang sekarang ia tahu uang memperbudaknya setiap hari. Sampai akhirnya ia sadar bahwa kaya bukan hanya soal angka. Tapi soal rasa.
Dulu kelaparan kawan paling setia, sekarang kesibukan mengalahkan segala.
Siapa saja akan menjadi besar, sebaiknya kau pikir dari sekarang, sebelum saat ini menjadi dulu.
Karena manusia memang tak akan pernah sama. Juga terhadap dirinya sendiri.