Dalam Lingkaran Kebersamaan

Bukan apa-apa, aku ini mencintaimu.
Mengasihimu dengan sejuta hangat.
Melekat indah senyummu di memoriku senantiasa sebagai anugerah.

Bukan apa-apa, masalaluku memang rumit.
Seperti perut sembelit. Ditahan sakit, dikeluarkan sulit, dipaksakan keluar niscaya busuknya bisa bikin orang masuk rumah sakit.
Sampai koit.

Wahai wanita dengan senyuman manis semanis manisnya, aku ini bukan siapa-siapa.
Hanya pria yang yakin atas keyakinannya

Oh
Pengabulan yang tak pernah salah ditujukan.
Ijinkan Dia ternobatkan sebagai jawaban helaan doa yang memintaku bahagia.

Jadilah engkau pelipur lelahku.
Penyeka keringatku selepas pulang.
Penenang kegelisahan dan keresahanku sayang.

Mari kita ikat bersama jembatan rahmat menuju surga.

Aku percaya nama kita ditetapkan berdampingan, kemudian dilingkari dan diberitanda bersama selamanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *