Menemui Hujan

Ini cerita tentang Hujan.

Malam itu aku menemui hujan yang melamun
Dia kuyup diguyur cacian hati yang beku menanti
Disalahkan karena ramai-ramai membasahi waktu

Pernah juga beberapa kali aku temui hujan yang tersenyum

Dia dipuja-puji oleh rindu yang sudah lama layu
Karana mampu mengobati rasa bosan dan jemu

Tapi sekarang, (saat ini), aku bertemu hujan yang jahanam
Ia kejam menusuk hati sampai sesak tersedak
Membasahi pipi dan membanjiri mata dengan air luka dan kecewa

Hatiku deremas, diinjak, diludahi, ditendang di ijak-injak

dan dibakar tak bersisa.

Semoga kelak kutemui hujan saat bersamamu, seperti apapun derasnya.

Karena dengan bersamamu kita bisa berbagi payung rasa hanya berdua; suka atau pun duka

Seperti senja. Aku selalu ingin menjadi kemarin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *