Sampai Habis Lelakiku

Diam-diam dia mendekatimu.

Diam-diam jadi semakin malu.
Diam-diam jadi mundur teratur.
Diam-diam harapan disimpan angan-angan.

Dari ujung kaki sampai batasan hati.
Hasrat yang ragu-ragu.
Tertunduk di depan kaca duduk.
Semakin mustahil, percaya diri mengerti.
Siapa bertanya?
Siapa diriku?
Siapa yang mau?
Mawarku memang cantik.
Sampai habis lelakiku.
Maaf aku terlalu malu.
Terlalu kaku memikirkanmu.
Sampai gengsi mengalahkan hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *