Jika ingin mendapatkan hal baru, maka mulailah dengan melakukan hal baru. Itu alasan utamaku ikut acara komunitas IDN Membaca.
Awalnya hanya ada rasa penasaran. Sejujurnya aku belum bisa membayangkan seperti apa suasana membaca bersama. Di kepalaku cuma ada satu pertanyaan: emang baca bareng itu ngapain aja? Tapi justru karena rasa penasaran itulah akhirnya aku memutuskan untuk datang.
Karena minim informasi, aku berinisiatif membawa buku sendiri. Dari namanya saja sudah kebayang, kan—IDN Membaca—berarti aktivitasnya membaca bersama. Jadi menurutku, ya sudah, bawa saja buku yang memang ingin aku baca.
Acara ini diadakan di Mall Kota Kasablanka, tepatnya di toko buku Insight Unlimited, pukul 14.00–17.00, Sabtu, 8 November 2025. Tapi karena cuaca hujan, panitia mengumumkan acara baru dimulai pukul 16.00. Oke, aku usahakan datang tepat waktu. Walau pada akhirnya… aku tetap telat juga.
Saat sampai di venue, suasananya sudah terasa berbeda. Di tengah ruangan ada meja kotak dengan tumpukan buku di atasnya, dikelilingi bangku-bangku. Beberapa orang duduk diam, tenggelam dalam bacaan mereka masing-masing. Aku langsung duduk, mengeluarkan buku bawaanku, lalu ikut membaca. Ada juga kakak penjaga toko buku yang membaca sambil berdiri. Entah kenapa, itu bikin vibes membaca makin dapet. Ditambah lagi alunan musik yang diputar pelan, bikin suasana jadi nyaman banget.
Di dalam hati aku langsung mikir, “Oh… beda ya rasanya sama baca buku sendirian di kamar.” Jadi ini toh rasanya baca buku barengan.
Ternyata acaranya bukan cuma membaca bersama. Ada beberapa sesi lain, salah satunya sesi open mic untuk menceritakan buku yang sedang dibaca, lalu dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Seru banget. Kita bisa tahu isi buku dari sudut pandang orang yang membacanya. Rasanya seperti isi buku dan cara pandang pembacanya menyatu, lalu disampaikan ke aku sebagai audiens.
Favorit ku adalah saat sesi diskusi; kebayang nggak? bergantian dalam satu sesi ada belasan orang menjelaskan buku yang mereka baca? Dari situ aku dapat banyak banget referensi bacaan. Dan yang paling menarik, aku baru benar-benar sadar kalau setiap orang punya selera bacaan yang berbeda-beda.
Gokil. Seru baru banget.