Stasiun Kota Jakarta menjadi awal perjalanan kami pagi itu.
Mengikat janji menuju gugusan kepulauan seribu di senja laut jawa.
Pulau Karang Congkak atau biasa juga disebut Karang Bongkok itulah destinasi perjalan kami hari ini. 13 Jun 2015.
Karang congkak ialah salah satu pulau yang tak berpenghuni di gugusan kepulauan seribu.
Sekitarnya dikelilingi terumbu karang berwarna warni, kepakan Ikan- ikan nemo membuat pesisirnya semakin indah, pasir putih dan jingga cahaya sunset di pinggir laut semakin membuat kami penasaran dengan keelokan pulau ini.
Memang sedikit horor dengan pulau yang tak berpenghuni, tanpa dermaga dan air bersih.
Namun kami membayangkan elang-elang liar yang berterbangan dan desir ombak yang deras pastinya ialah keasikan sendiri yang wajib dicicipi.
Pukul 07.00 perjalanan ditempuh dengan naik akutan umum menuju Muara Angke.
Mengejar jadwal pelayaran kapal terakhir pukul 08.00.
Perjalanan hari itu lancar sekali, 7.30 kami sudah sampai di Muara Angke. Mas jojo sebagai koordinator perjalanan langsung membeli tiket kapal tongkang seharga 40 ribu per orang tujuan pulau Pramuka.
Baiklah, perjalanan dilanjutkan dengan berlayar di atas kapal tongkang, sejauh mata memandang terlihat pulau-pulau hijau menghiasi birunya laut yang seperti tak bertepi.
Mbak Rafiska mabuk sepertinya, untungnya kami selalu sedia obat anti mabuk. Tapi bukan mabuk cinta yah!
((Mabuk Cinta))
Kira-kira tiga jam perjalanan berlayar di laut biru berkilau cahaya hijau akhirnya kami sampai di pulau Pramuka.
Ternyata bayak juga wisatawan lain baik dari dalam negeri ataupun luar negeri yang sekedar trasnsit atau memang stay untuk menikmati jamahan laut biru indahnya kepulauan seribu.
Komunitas free diving juga banyak menjadikan kepulauan seribu sebagai destinasi trip mereka. Jelas saja gugusan kepulauan seribu memang memiliki banyak keindahan pemandangan alam bawah laut!
Ya Indonesia Indah!!!
Sudah pukul 11.00 matahari terasa terik di atas kepala kami, membuat pantulan cahaya laut menjadi biru kehijauan. Amazing!!
Topi komando dan kacamata hitam menjadi andalan tuk menyangkal panasnya terik matahari, atau bagi yang takut kulitnya menjadi hitam langsung saja pakai sun block.
Perut kami sudah lapar, dekat dari dermaga ada rumah makan padang. Akhirnya kami memutuskan makan siang nasi padang dekat dermaga. Harganya standar kok.
Sekitar 15rb s/d 20rb saja satu porsi.
Setelah makan kami ke Masjid untuk sholat, lalu ganti kostum untuk snorkeling di lepas pantai nanti.
Ahh sudah tidak sabar nyemplung nih gaes!!
Baiklah segala persiapan sudah sedia, barang electronik sebaiknya masukan dalam plastik ya biar aman dari cipratan ombak di laut lepas. Kami juga persiapkan dua galon air mineral untuk persediaan bermalam nanti. Sebab tak ada sumber air segar di pulau congkak nanti.
Kemudian kami menuju Karang Congkak menggunakan perahu motor berukuran lebih kecil.
Kapasitas 15 orang kami carter untuk mengantar kami ke Karang Congkak dan menjemput kami keesokan paginya.
Perahu motor mematok harga sekitar 700rb ,
dibagi 15 orang sekitar 45ribulah perorang.
Perjalan perahu motor lebih asik, sesekali kami kena percikan obak laut yang langsung menghantam badan kapal.
Wuuuhhhh basaaah Gaess!!
Sekitar satu jam dari pulau pramuka, mas syahrul sebagai kapten kapal memberhentikan perahu, pulau karang congkak sudah terlihat, benar saja pulau ini dikelilingi terumbu karang yang sangat indah, dari atas perahu terlihat karang-karang kecoklatan mengelilingi pesisir pulau.
Keren!
Peralatan snorkeling disiapkan, kami menikmati keindahan karang sambil belajar menyelam, sungguh elok kekayaan karang di lautku Indonesia.
Puas snorkeling kami langsung menepi ke bibir pantai. Karena tak ada dermaga, perahu berusaha sedekat mungkin dengan pantai. Sedikit basah-basahan kami menginjakan kaki di Pulau Karang congkak.
Awalnya meragukan saat pertama kali sampai, karena terlihat biasa saja, ternyata dibelakang pantai!!
Waah surga kecil gaes!!
Tenda didirkan, kami menikmati sepi tak bertepi, matahari senja barat daya, kemudian menghabiskan waktu sehabis habisnya!
See you next trip!
13 Jun 15
Karang Congkak