Saling Tertawa

Tubuhku lelah mencari di cakrawala

Terangin  angan di antara hampa

Terbang  dalam bidang-bidang rindu

Jauh tak menemukan kamu

Malam ini kau enggan bersua kata

Kita mungkin bayangan-bayangan luka

 

Tiba-tiba kau menjelma api biru

Mati di saku calon mantu bapakmu

Aku dan cinta saling  tertawa

Meneguk janji sehidup sekali

Candu dan canda yang  binasa

Ternyata bisa berulang kali

 

Hahaha

 

Aku bukanlah  sains yang diterangkan dengan cara

Walau satu tambah satu sama dengan dua

Cinta  akan tetap hidup dalam sastra

Dengan makna, sepiku adalah kita

 

Tenang, aku masih disini

Kita selalu muda

Sebelum aku mati

Sebaiknya kau jangan menjanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *