Sudah terlalu banyak pendewasaan yang kuberikan untukmu sejak awal kita bertemu.
Kau terlalu egois untuk mengalahkan egomu sendiri.
Terlalu sulit bagimu untuk menerima sesungguhnya kau mencintaiku dengan sungguh.
Karena rasa ialah penakluk segala dengan cintanya, mungkin aku memang pecundang bersama omong besar!