Kepada diriku sendiri, terimakasih sudah bertahan sejauh ini menjalani waktu yang tak henti-hentinya berputar.
Maafkan aku, belum bisa memberikan yang terbaik untuk kita. Tidurmu masih sangat kurang, makananmu mungkin belum cukup sehat dan pantas untuk membalas energi yang kau keluarkan demi tercapainya target-target yang aku kehendaki.
Maafkan aku, seegois itu kepadamu.
Aku sering memaksamu berpikir, memaksamu bergerak, memaksamu tersenyum, memaksamu bekerja dan masih bayak lagi, semua demi agar aku baik-baik saja.
Pengorbanan mu sunggu besar, kau korbankan semua dengan melakukan hal hal yang sangat hebat. Pergi dan pulang, belajar dan berpikir, bekerja dan terus bekerja. Selalu saja ku paksakan kau melakukan itu semua.
Maafkan aku, belum bisa memberikanmu kenyamanan yang wah. Maafkan aku belum bisa memberikanmu ketenangan dan keadaan yang megah.
Wahai diriku sendiri, Terimakasih telah bertahan sejauh ini.
Terimakasih telah berjuang sebegitunya,
Terimakasih telah belajar tanpa henti,
Terima kasih karena telah baik-baik saja.