Aku akan menulis sesuatu untuk ibu,
Bukan tulisah sederhana. Percayalah bahwa ini tulisan yang sangat luarbiasa.
Di desa kecil bernama Bagan Besar, Riau Sumatera Utara.
Usiaku memasuki 5 setegah tahun,
Aku baru saja menyelesaikan sekolah taman kanak-kanak.
Seperti biasa, pagi-pagi aku pasti menangis saat kudapati tak ada ibu di sampingku saat kuterbangun dari tidur.
“Ibuuuuuuuu…
Buuuuuuu’
Kemana sih?” (teriakanku sambil menangis)
“Oii.. ibu di sini nak.
Di dapur.” (Ibu menjawab sembari memasak)
Kemudian ibu menghampiriku. Menggendongku ke kamar mandi.
Masih tercium sangat jelas aroma bawang dan bumbu masak di tubuhnya, sebab masakannya belum matang semua.
Lengan daster batik yang gemar sekali beliau pakai tidur itu dipakainya untuk membasuh airmataku.
Namun tetap saja aku menangis, memukul-mukul pundaknya karena kesal ibu meninggalkanku saat aku masih terlelap.
Sesampainya di kamar mandi ibu memintaku untuk mandi sendiri.
“Kamu mandi sendiri ya Yu.”
“Gak mao” (masih terisak-isak aku menjawab)
“Nanti tempe gorengnya gosong nak.
Buat sarapan Aa’ dan bapakmu.
Kan buat kamu juga nak.”
Melihat aku yang masih terisak-isak menangis, akhirnya ibu mematikan kompor sumbu di dapur.
Kemudian ia memandikanku dengan air hangat yang sudah biasa ia siapkan.
Maklum saja, tubuhku kurus, jadi kalau mandi pakai air dingin aku bisa langsung terjangkit flu.
Sambil dimandiin aku minta ijin sama ibu.
“Bu hari ini Wahyu mao maen bola”
“Memang km bisa main bola?” (Jawab ibu mengejek)
Ya ibuku tahu betul, tubuhku ini loyo~ untuk lari kecang aja aku selalu tertinggal dari kawan-kawan sebayaku.
Selesai memandikanku, ibu melanjutkan masaknya. Aku menghampiri laman belakang rumah. Pagi itu bapak dan kakaku sedang memotong bambu, untuk buat pagar katanya.
Beberapa menit kemudian ibu menyerukan kami;
“Ayo semuanyaaa,, makan dulu,
Sini Wahyu, kamu ibu suapin aja ya”
Hehehe
Ibu tahu betul, kalau aku makan sendirian masih belepotan.
Kami bersama sarapan pagi dengan lahap, hangat dipeluk tawa dan canda.
Sebagai anak bungsu yang paling manja, aku memanfaatkannya untuk jadi si manja dengan sebaik mungkin.
Xixixi 😀