Titisan Hawa

Alunan rasa habis dipetik matamu.

Melukiskan matahari di pintu pulang.
Begitu jauh dari lagit tak berawan.
Lembut kedinginanmu memeluk hampa ini.
Senyummu mengalahkan hujan.
Dari sisimanapun lututku gemetar, mewakilkan mataku yang enggan terpejam memandangmu.
Bertanya-tanya.
Rupanya sebahagiaapakah Tuhan saat menciptakanmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *