six sigma

Six Sigma

Six Sigma – Saya sedang berdiskusi dengan pak Joko, iya namanya memang pak Joko. Nama yang umum dan sangat terkenal di pulau Jawa – Indonesia. Tema yang kami bahas di obrolan senja itu adalah “Quality”, kami sepakat, untuk mencapai quality yang baik diperlukan kesetabilan dan kemampuan proses yang baik terus menerus.

Perbedaan Kesetabilan Proses dan Kemampuan Proses

Kesetablilan proses adalah suatu kondisi sebuah proses mampu menghasilkan tingkat presisi yang baik, atau memiliki selisih nilai atau deviasi yang kecil antara output pertama, kedua, ketiga hingga yang terakhir. 

Kemanpuan proses adalah kondisi dimana sebuah proses mampu menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi atau standar yang ditentukan. Dapat dihitung dari nilai deviasi terhadap standar yang telah ditentukan. Semakin kecil nilai deviasinya, maka semakin baik kemampuan prosesnya.

Saya akan memberikan contoh data visual yang rasanya bisa lebih mudah dipahami oleh orang-orang visual sebagai berikut;

Mean atau standar pada data visual di bawah ini adalah 70.

Mengukur Kesetabilan Proses

Ada beberapa cara atau alat mengukur kesetabilan proses dengan statistik analisis, yaitu dengan beberapa alat atau teori hitung yang bisa dijadikan refrensi dasar ukur kesetabilan proses yaitu;

Nilai Sigma

Nilai sigma dihasilkan dari perbandingan nilai UCL & LCL terhadap target/ standar. Semakin jauh nilai sebaran terhadap target, maka nilai sigmanya akan semakin kecil, begitu juga sebaliknya.

UCL adalah batas atas atau nilai deviasi tertinggi terhadap target/standar.

LCL adalah batas bawah atau nilai deviasi terendah terhadap target/standar.

Target/standar adalah nilai yang ingin dicapai dari sebuah proses

Six Sigma atau Enam Sigma. 

Kenapa harus enam? Kenapa tidak tiga, atau lainnya?
Enam pada maknanya di teori hitung kesetabilan proses adalah perwakilan untuk satu juta kali proses. Jika pada proses didapati nilai sigma nya enam, maka dalam satu juta kali proses, kemungkinan afkir barang nya adalah satu. Six sigma diterapkan untuk menganalisis kemungkinan  produk afkir , menggunakan 6 sigma untuk tahu kemungkinan afkir pada satu juta kali proses.

Manfaat dari Kesetabilan dan Kemampuan Proses yang Terukur

Tentunya untuk mengatahui kesetabilan dan kemampuan proses diperlukan ilmu analisis yang baik dan aktifitas yang lumayan panjang, dari mulai pengambilan sample hingga perhitungan dan analisa. Hal tersebut bukanlah sia-sia, terdapat banyak manfaat dari kesetabilan dan kemampuan proses yang terukur, diantaranya sebagai berikut;

Keputusan Bisnis

Dengan kesetabilan proses yang terukur, nilai afkir dari suatu proses bisa dipehitungkan. Dengan memperhitungkan nilai afkir, dapat diestimasi nominal yang diperlukan untuk penanggulangan barang afkir, kemudian dibandingkan dengan estimasi omset yang didapat dari jalannya proses terkait. Hal ini diperlukan untuk mengambil keputusan suatu bisnis layak untuk dijalankan atau tidak. 

Jaminan Kualitas

Kesetabian dan kemampuan proses yang terukur akan menjadi dasar jaminan kualitas pada suatu produk. Jaminan proses yang baik akan meningkatkan kemampuan tangkap masalah pada proses atau produk, dengan begitu dapat meminimalisir potensi terjadinya masalah atau klaim dari pelanggan. Jika tidak ada klaim dari pelanggan, tentunya hubungan bisnis akan berjalan lancar.

Kepercayaan Bisnis

Kemampuan proses yang terukur, menjadi salah satu faktor suatu proses atau produk tidak bermasalah, dari situ calon pembeli atau rekan bisnis akan percaya bahwa produk dari perusahaan anda tidak akan banyak masalah. Kemampuan proses menjadi ukuran dalam pemenuhan permintaan dari pelanggan.

Faktor Harga

Tentunya dengan kesetabilan dan kemampuan proses yang baik, banyak Faktor Harga atau Cost Variable yang bisa dikurangi seperti Produk Afkir, Klaim Pelanggan, Analisis dan lain sebagainya. 

Demikian obrolan saya dengan Pak Joko yang sangat mengasyikan berakhir dibarengi dengan telah habis nya secangkir kopi dan sebungkus wafer cokelat kesukaan saya.

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *