Puisi

Puisi untuk Palestina

Sebuah kota bernama Gaza, berdiri di antara rapuh dan runtuh. Rumah-rumah rebah di tumpukan puing-puing harapan, tulangnya separuh, masa kecilnya

Teman Baru

Area Estetika

Areska dari aku yang bukan siapa-siapa Di dalam rumah yang luas, ku temui halaman yang terawat. Tuannya perduli, baik, majemuk

Puisi

Saling Tertawa

Tubuhku lelah mencari di cakrawala Terangin  angan di antara hampa Terbang  dalam bidang-bidang rindu Jauh tak menemukan kamu Malam ini

Puisi

Rezim ke Delapan

Dilahirkan dari pengetahuan yang berdarah Ditempa dengan timah panas dan laras panjang Disekap benua, diikat samudera Dikunkung langit, dipasak bumi,

Prosa

Korban Pemikiran

Ia adalah korban pemikiran dari manusia yang memanfaatkan kekosongan, dan ketidaktahuan. Ia terlambat sadar, betapa menakutkannya ketidaktahuan. Seorang jenius sekalipun,