Ia adalah korban pemikiran dari manusia yang memanfaatkan kekosongan, dan ketidaktahuan. Ia terlambat sadar, betapa menakutkannya ketidaktahuan. Seorang jenius sekalipun,
Menceritakan kisah (merasa) terlihat, namun kosong. Bahkan ia belum bisa membedakan Literasi, Sastra dan Kesenian secara terperinci apalagi siapa tokoh